Sahabat Alyumnaa ~ Seperti telah kita ketahui sebelumnya, Nabi Yusuf dijebloskan ke dalam penjara karena ketamapanan beliau telah memikat hati para Istri sehingga meresahkan para suami dan juga tuduhan atas perbuatan yang tidak pantas pada Siti Zulaikha.
Namun akhirnya kebenaran terungkap dan Yusuf dibebaskan dari penjara karena mampu menabirkan mimpi dan al Aziz (Raja Mesir kala itu) menyelidikinya dengan menanyakan pada wanita-wanita sebelumnya. Raja berkata: "Bawalah dia kepadaku." Maka tatkala utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah Yusuf: "Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang telah melukai tangannya. Sesungguhnya Tuhanku, Maha Mengetahui tipu daya mereka." (QS. Yusuf : 50)
Raja berkata (kepada wanita-wanita itu): "Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?" Mereka berkata: "Maha Sempurna Allah, kami tiada mengetahui sesuatu keburukan dari padanya." Berkata isteri Al Aziz: "Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yang menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar." (QS. Yusuf : 51)
Disisi lain, setelah Suami Zulaikha meninggal, Zulaikha pergi dari istana ke reruntuhan bangunan dan hidup seorang diri kesepian. Dia terus menerus menangis menyebut nama Yusuf. Selama setahun, Zulaikha memberikan perhiasan emas dan peraknya kepada orang-orang yang lewat, yang membawa kabar tentang pujaannya itu. Akhirnya Dia tidak mempunyai simpanan harta lagi yang tersisa.
Suatu ketika, Zulaikha mengetahui rute perjalanan Yusuf setiap hari. Dia lalu membangun sebuah gubuk dari buluh bambu disisi jalan yang biasa dilewati oleh Yusuf. Di sekeliling gubuk tersebut, dibuat pula pagar buluh bambu. Setiap kali dia melantunkan ratapan cinta penuh kesedihan, semua buluh bambu itu mengeluarkan suara ikut bersimpati kepadanya. Dia tinggal ditempat itu dengan suatu harapan, agar Yusuf melihatnya.
Ketika tiba saatnya sang wazir agung Yusuf AS melewati jalan itu. Zulaikha segera keluar dari gubuknya dan duduk di tepi jalan, menunggu kekasihnya. Namun, begitu dia mendengar suara pengawal Yusuf mengumumkan kedatangannya, Zulaikha langsung jatuh pingsan. Kemudian setelah siuman, dia kembali kegubuk bambunya, yang ikut menyanyikan lagu-lagu sedih. Suatu malam, Zulaikha yang buta bersujud di hadapan berhala yang sudah disembahnya selama bertahun-tahun dan berdoa, “Wahai engkau yang kusembah dengan penuh pengabdian selama hayatku, engkau yang mengetahui kehinaanku, jika aku tidak bisa bersama Yusuf, tidak bisa kah engkau memulihkan penglihatanku agar aku dapat sekurang-kurangnya melihat Yusuf sekali lagi saja?”. Demikian dia berdoa terus menerus sehingga fajar menyingsing di ufuk timur. Pada pagi harinya, ketika terdengar suara kuda, dia pergi keluar. Ketika Yusuf semakin dekat, dia menjerit dari relung jiwanya. Akan tetapi, suaranya tenggelam oleh suara ringkikan kuda dan teriakan orang banyak. Tak seorangpun juga memperhatikannya sebentar saja.
Dalam hati Yusuf berkata ; "Bagaimana mungkin aku akan menikahi wanita yang telah tua renta seperti Zulaikha, sedangkan aku masih muda". Kembali datang jawaban dalam hatinya dari Allah SWT ; " Sesungguhnya akulah yang membuat Zulaikha tua, dan keriput kulitnya. Maka kini Aku akan membuatnya kembali muda. Ia telah memberikan kepadamu jiwanya yang sangat berharga. Jika sekarang aku memberkahinya, jadikan ia sebagai bagian dari jiwamu.” Dengan ketentuan dan kuasa Allah SWT, Zulaikha kembali muda dan cantik. Matanya yang buta kembali dapat melihat serta dapat memancarkan cahaya. Sementara kemolekan tubuhnya, seperti layaknya gadis berumur tujuh belas tahun. Kemudian Allah SWT memerintahkan, “Kini Kusatukan engkau dengan Zulaika di arsy pernikahan. Ikatkan dirimu dengan simpul abadi.”
Dahulu Zulaikha yang menarik baju Yusuf hingga sobek, namun kini Yusuf yang menarik baju Zulaikha hingga sobek -----
Namun akhirnya kebenaran terungkap dan Yusuf dibebaskan dari penjara karena mampu menabirkan mimpi dan al Aziz (Raja Mesir kala itu) menyelidikinya dengan menanyakan pada wanita-wanita sebelumnya. Raja berkata: "Bawalah dia kepadaku." Maka tatkala utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah Yusuf: "Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang telah melukai tangannya. Sesungguhnya Tuhanku, Maha Mengetahui tipu daya mereka." (QS. Yusuf : 50)
Raja berkata (kepada wanita-wanita itu): "Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?" Mereka berkata: "Maha Sempurna Allah, kami tiada mengetahui sesuatu keburukan dari padanya." Berkata isteri Al Aziz: "Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yang menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar." (QS. Yusuf : 51)
Yusuf AS Menjadi Raja Mesir
Setelah terbukti kebenarannya, Al Aziz berbincang-bincang kepada Yusuf. Raja Mesir tadi berkata bahwa Yusuf berkedudukan tinggi lagi dipercaya pada sisi Mereka. Yusuf pun meminta untuk menjadi bendaharawan Negera Mesir. Tak berapa lama pun, Yusuf menggantikan Suami Zulaika menjadi raja Mesir. Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh. (QS. Yusuf : 101)Disisi lain, setelah Suami Zulaikha meninggal, Zulaikha pergi dari istana ke reruntuhan bangunan dan hidup seorang diri kesepian. Dia terus menerus menangis menyebut nama Yusuf. Selama setahun, Zulaikha memberikan perhiasan emas dan peraknya kepada orang-orang yang lewat, yang membawa kabar tentang pujaannya itu. Akhirnya Dia tidak mempunyai simpanan harta lagi yang tersisa.
Zulaikha Kini Menjadi Wanita Tua dan Miskin
Tahun demi tahun, Zulaika semakin tua. Rambutnya yang hitam berubah menjadi putih, kulitnya yang halus berubah menjadi keriput, tubuhnya yang langsing menjadi bungkuk karena menanggung derita cinta, dan matanya yang hitam bersinar kini menjadi buta, lantaran banyak menangisi pujaannya, sekalipun baru berumur empat puluh tahun, Dia seperti wanita yang berusia delapan puluh tahun.Suatu ketika, Zulaikha mengetahui rute perjalanan Yusuf setiap hari. Dia lalu membangun sebuah gubuk dari buluh bambu disisi jalan yang biasa dilewati oleh Yusuf. Di sekeliling gubuk tersebut, dibuat pula pagar buluh bambu. Setiap kali dia melantunkan ratapan cinta penuh kesedihan, semua buluh bambu itu mengeluarkan suara ikut bersimpati kepadanya. Dia tinggal ditempat itu dengan suatu harapan, agar Yusuf melihatnya.
Ketika tiba saatnya sang wazir agung Yusuf AS melewati jalan itu. Zulaikha segera keluar dari gubuknya dan duduk di tepi jalan, menunggu kekasihnya. Namun, begitu dia mendengar suara pengawal Yusuf mengumumkan kedatangannya, Zulaikha langsung jatuh pingsan. Kemudian setelah siuman, dia kembali kegubuk bambunya, yang ikut menyanyikan lagu-lagu sedih. Suatu malam, Zulaikha yang buta bersujud di hadapan berhala yang sudah disembahnya selama bertahun-tahun dan berdoa, “Wahai engkau yang kusembah dengan penuh pengabdian selama hayatku, engkau yang mengetahui kehinaanku, jika aku tidak bisa bersama Yusuf, tidak bisa kah engkau memulihkan penglihatanku agar aku dapat sekurang-kurangnya melihat Yusuf sekali lagi saja?”. Demikian dia berdoa terus menerus sehingga fajar menyingsing di ufuk timur. Pada pagi harinya, ketika terdengar suara kuda, dia pergi keluar. Ketika Yusuf semakin dekat, dia menjerit dari relung jiwanya. Akan tetapi, suaranya tenggelam oleh suara ringkikan kuda dan teriakan orang banyak. Tak seorangpun juga memperhatikannya sebentar saja.
Zulaikha Menghancurkan Berhala, dan Menyembah Allah SWT
Dengan hati hancur dia kembali pulang. Zulaikha mengambil batu dan menghancurkan berhalanya sambil berseru, “Engkau tak lain hanyalah batu belaka. Kini, aku akan membebaskan diriku dari belenggu kekuasaanmu untuk selama-lamanya. dengan bantuan batu lain, aku akan menghancurkan permata kekuasaanmu”. Akhirnya Zulaikha sadar kesalahannya selama ini dalam menyembah berhala, kemudian akhirnya menyembah Allah SWT.Pada malam Jum'at ia berdo'a kepada Allah SWT. " Ya Allah ya Tuhanku, jika Yusuf bukanlah jodohku , maka hilangkanlah rasa cinta dihatiku ".Kini Zulaikha memasrahkan semua urusannya kepada Allah SWT. Suatu ketika Yusuf AS kembali melewati gubuk Zulaikha. Kemudian Zulaikha berkata : " Mahasuci Allah yang telah memuliakan seorang budak menjadi Raja, dan menghinakan seorang Istri Raja layaknya seorang budak ". Mendengar perkataan wanita tua, Yusuf mendekatinya kemudian bertanya tentang jati dirinya. “tidakkah engkau mengenalku? Akulah orang yang lebih memilih dirimu ketimbang dunia ini, sejak pertama kali aku melihat dan mencintai dirimu,” papar Zulaikha. “Zulaikha? Benarkah ini engkau? Wahai Zulaikha, apa yang terjadi pada dirimu? kemanakah hilangnya kecantikanmu?” Tanya Yusuf yang erkejut bukan kepalang. “Ketika aku kehilangan dirimu, aku kehilangan diriku dan kecantikanku juga,” jawab Zulaika “Apa yang terjadi pada tubuhmu yang ramping semampai?”, tanya Yusuf “Tubuhku jadi rusak karena terlalu berat menanggung beban perpisahan denganmu.” jawab Zulaika “Mengapa matamu jadi buta?”, tanya Yusuf ”karena kehilangan dirimu, mataku menangis dan mengeluarkan air mata darah hingga tak bisa melihat lagi.” jawab Zulaika “Lantas, bagaimana dengan kekayaanmu?”, tanya Yusuf “kuberikan seluruh kekayaanku kepada siapa saja yang membawa berita tentang dirimu. Kini, tiada lagi yang tersisa kecuali hatiku. tak ada lagi yang ku inginkan kecuali melihatmu sekali lagi.”, jawab Zulaikha. Yusuf merasa heran dan bertanya-tanya dalam hati, mengapa Tuhan belum juga mematikan mahluk ini dan membuatnya menderita demikian lama? tiba-tiba terdengar suara jawaban dalam hatinya dari Allah SWT; “Aku belum mengambilnya, sebab dalam dirinya terkandung dunia cinta kepada orang yang juga Ku-cintai. Siapa yang akan mengizinkanmu untuk mematikan sekuntum mawar di Taman Kami dan menginginkan kehancuran salah seorang kekasih-Ku? karena dia sangat sayang kepadamu, bagaimana engkau mengira Aku akan mengambil hidupnya?Matanya yang menangis memberikan kesaksian akan cintanya. Sesungguhnya engkau telah AKU kawainkan/jodohkan dengan Zulaikha sejak dari zaman Ruh dan disaksikan oleh para Malaikat".
Dalam hati Yusuf berkata ; "Bagaimana mungkin aku akan menikahi wanita yang telah tua renta seperti Zulaikha, sedangkan aku masih muda". Kembali datang jawaban dalam hatinya dari Allah SWT ; " Sesungguhnya akulah yang membuat Zulaikha tua, dan keriput kulitnya. Maka kini Aku akan membuatnya kembali muda. Ia telah memberikan kepadamu jiwanya yang sangat berharga. Jika sekarang aku memberkahinya, jadikan ia sebagai bagian dari jiwamu.” Dengan ketentuan dan kuasa Allah SWT, Zulaikha kembali muda dan cantik. Matanya yang buta kembali dapat melihat serta dapat memancarkan cahaya. Sementara kemolekan tubuhnya, seperti layaknya gadis berumur tujuh belas tahun. Kemudian Allah SWT memerintahkan, “Kini Kusatukan engkau dengan Zulaika di arsy pernikahan. Ikatkan dirimu dengan simpul abadi.”
Malam Pertama Zulaikha Dan Yusuf AS
Malam pertamapun tiba bagi kedua pasangan Zulaikha dan Yusuf AS. Seperti layaknya suami istri pada umumnya, malam itu Zulaikha shalat di kamarnya sedangkan Nabi Yusuf AS pergi shalat di Masjid. Sepulang dari masji Yusuf membuka pintu kamar, ia dapati Zulaikha sedang sujud, kemudian Yusuf menutup kembali pintu kamar dan menunggu diluar. Kejadian itu terulang sampai ketiga kali. Hingga akhirnya Yusuf masuk kedalam kamar dan menarik pakaian Zulaikha hingga robek, lalu berkata : " Wahai Zulaikha, kini kita sudah syah menjadi suami istri, bukankah dahulu engkau sangat bernafsu yang menggebu-gebu kepadaku, padahal kita masih haram?" Zulaikha menjawab : " Wahai suamiku, dahulu aku mencintaimu lebih dari apapun, kini cintaku kepada Allah SWT, melebihi cintaku padamu".Dahulu Zulaikha yang menarik baju Yusuf hingga sobek, namun kini Yusuf yang menarik baju Zulaikha hingga sobek -----
0 Response to "Inilah Rahasia Zulaikha Menaklukan Hati Nabi Yusuf AS"
Posting Komentar