Alyumnaa ~ Nabi Isa senantiasa berdakwah kepada kaum Bani
Israil. Ia mengajak kaum Bani Israil menyembah Allah. Dalam berdakwah,
Nabi Isa menyatakan bahwa dirinya adalah utusan Allah. Nabi Isa juga
membenarkan tentang diutusnya Nabi Musa dengan Kitab Taurat.
Kemudian, Nabi Isa juga menceritakan tentang kabar gembira. Nabi Isa berkata, “Aku memberimu kabar gembira dengan datangnya seorang Rasul sesudah aku. Ia bernama Ahmad (Muhammad).” Demikianlah, Nabi Isa telah mengisahkan tentang Rasul yang akan datang sesudah dirinya, Nabi Muhammad saw.
Kemudian, Nabi Isa juga menceritakan tentang kabar gembira. Nabi Isa berkata, “Aku memberimu kabar gembira dengan datangnya seorang Rasul sesudah aku. Ia bernama Ahmad (Muhammad).” Demikianlah, Nabi Isa telah mengisahkan tentang Rasul yang akan datang sesudah dirinya, Nabi Muhammad saw.
Hal ini dikisahkan dalam Al Quran Surat Ash-Shaff ayat 6.
“Dan
(ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata, “Hai Bani Israil,
sesungguhnya aku ada utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku,
yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul
yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka
tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang
nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.”
Usaha Menghalangi Dakwah Nabi Isa
Pada suatu ketika, pengikut Nabi Isa semakin banyak. Pengaruhnya juga semakin besar terhadap kaum Bani Israil. Para pemuka agama Yahudi merasa terancam kedudukannya. Oleh karena itu, mereka mulai menyebarkan fitnah tentang Nabi Isa. Namun, orang-orang tidak terpengaruh. Malahan, pengikut Nabi Isa semakin banyak. Para pemuka agama Yahudi merasa sudah tidak dihormati oleh kaum Bani Israil. Usaha-usaha untuk membendung pengaruh Nabi Isa terus ditingkatkan. Namun, semuanya tidak berhasil.
Akhirnya, para pemuka agama Yahudi bersepakat untuk membunuh Nabi Isa.
Nabi Isa mendapat wahyu dari Allah tentang kesepatakan para pemuka agama
Yahudi. Setelah itu, Nabi Isa dan beberapa pengikutnya bersembunyi di
suatu tempat.
Demikianlah, para pemuka agama Yahudi berusaha menghentikan dakwah Nabi Isa.
Sumber : dunia-nabi.blogspot.com
Oleh Sugiasih, S.Si.