Benarkah turunnya salju di Arab Saudi merupakan tanda-tanda hari kiamat?
Sahabat yumnaa - Baru-baru ini umat muslim dihebohkan dengan berita yang datang dari Arab Saudi. Pasalnya di wilayah yang dikenal dengan kondisi tanahnya yang kering dan tandus ini telah turun hujan salju.
Gurun sahara yang mulai menghijau |
Salju turun di jazirah arab yang merupakan daerah padang pasir yang tandus dan teramat panas adalah satu peristiwa yang dianggap langka dan dianggap sebagai tanda-tanda hari kiamat.
Kiamat akan terjadi jika padang pasir di Arab berubah menjadi padang rumput yang hijau dan dipenuhi dengan sungai-sungai, dan turunnya salju di Madinah merupakan satu tanda-tanda tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah saw.
Salju adalah merupakan komponen utama bagi tumbuhan dan sungai di dunia. Saat ini berdasarkan penelitian di jazirah tandus arab tidak terkecuali Tabuk, Palestina, bahkan di gurun sahara telah dipenuhi tumbuhan hijau, namun benarkah hal itu akan terjadi?
Sahabat yumnaa - Dalam hal ini salju yang turun di Arab Saudi bukanlah kali yang pertama, karena salju yang turun secara reguler telah turun sejak tahun 2009. Beberapa negara yang mendapat butiran salju antara lain Arab Saudi, Palestina, Suriah dan Lebanon. Hal yang cukup mengejutkan adalah terjadinya badai salju dan hujan es yang sangat deras pada awal tahun 2015 lalu. Menurut penelitian terjadinya anomali hujan salju dan es ini termasuk normal dan tidak akan berlangsung secara permanen.
Sahabat yumnaa - Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan kehidupan di dunia ini akan berakhir. Kita hanya ditunjukkan melalui peringatan-peringatan Allah swt dan sabda Rasul. Sebagaimana Firman Allah swt yang artinya,
Terlepas anda percaya atau tidak terhadap nubuwah Rasul saw tentang tanda-tanda hari akhir yang sudah terlihat di Arab Saudi, namun sudah seharusnya kita mempersiapkan diri akan datangnya hari kiamat, karena kedatangan hari kiamat ini nyata adanya dan tidak akan ada yang bisa menyelamatkan kita selain amal ibadah kita di dunia.