Nabi Khidir adalah seorang nabi yang diyakini memiliki umur paling panjang dan masih hidup hingga kini, ternyata rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang telah banyak digali oleh para ahli berdasarkan beberapa cerita. Namun semua cerita itu merupakan sesuatu yang masih masih misteri dan kebenarannya masih dipertanyakan.
Nabi Khidir adalah Nabi yang hidup sampai akhir zaman menurut pendapat beberapa golongan ulama'namanya adalah barron bin malkan bin qoli' bin arfakhsyadz bin salim bin Nuh dikatakan juga bahwa Nabi ilyas juga hidup sebagaimana Nabi khodlir,beliau (N.ilyas) tinggal dikhurosan dekat penjara ya'jut ma'juj. Namun ada beberapa perbedaan pendapat para ulama mengenai pangkat kenabian Nabi Khidir. Sebagian Ulama berpendapat bahwa Khidlir ialah seorang WaliUlloh (Wali Allah), sebagian lagi berpendapat bahwa Khidlir ialah seorang Nabi, dan sebagian lagi berpendapat bahwa Khidlir ialah seorang Rasul.
Jika Ada perbedaan pendapat para ulama , alangkah baiknya kita ambil pendapat tengahnya yaitu pendapat yang menyatakan bahwa Khidir ialah seorang Nabi.
Mengenai Nama Asli Nabi Khidlir menurut Kitab Al-Khazin :
(فَائِدَةٌ)الْخَضِرِ نَبِيٌّ حَيٌّ إلَى آخِرِ الدَّهْرِ عِنْدَ جَمَاهِيرِ الْعُلَمَاءِ، وَاسْمُهُ بَرَّانُ بْنُ مَلْكَانِ بْنِ قَالِعِ بْنِ ارْفَخْشَذَ بْنِ سَامِ بْنِ نُوحٍ، وَقِيلَ إلْيَاسُ حَيٌّ أَيْضًا وَاقِفٌ بِخُرَاسَانَ عِنْدَ سَدِّ يَأْجُوجَ
Nabi Khidir adalah Nabi yang hidup sampai akhir zaman menurut pendapat beberapa golongan ulama'namanya adalah barron bin malkan bin qoli' bin arfakhsyadz bin salim bin Nuh dikatakan juga bahwa Nabi ilyas juga hidup sebagaimana Nabi khodlir,beliau (N.ilyas) tinggal dikhurosan dekat penjara ya'jut ma'juj. Namun ada beberapa perbedaan pendapat para ulama mengenai pangkat kenabian Nabi Khidir. Sebagian Ulama berpendapat bahwa Khidlir ialah seorang WaliUlloh (Wali Allah), sebagian lagi berpendapat bahwa Khidlir ialah seorang Nabi, dan sebagian lagi berpendapat bahwa Khidlir ialah seorang Rasul.
Jika Ada perbedaan pendapat para ulama , alangkah baiknya kita ambil pendapat tengahnya yaitu pendapat yang menyatakan bahwa Khidir ialah seorang Nabi.
Mengenai Nama Asli Nabi Khidlir menurut Kitab Al-Khazin :
{فوجدوا عبد اً من عبادنا} قيل كان ملكاً من الملائكة والصحيح الذي ثبت عن رسول الله صلى الله عليه وسلم وجاء في التواريخ أنه الخضر واسمه بليا بن ملكان وكنيته أبو العباس، قيل كان من بني إسرائيل وقيل كان من أبناء الملوك الذين تزهدوا وتركوا الدنيا والخضر لقبله، سمي به لأنه جلس على فروة بيضاء فاخضرت.
لباب التأويل في معاني التنزيل المشهور بـ «تفسير الخازن»
-
Nama beliau = BALYA bin MALKAN (Balya Putra Malkan)
-Kunniyah-nya = ABUL ABBAS ( Bapanya Abbas)
-Laqob-nya = KHIDLIR (Hijau)
-Tafsir Khozin-
Kenapa Nabi Khidlir mendapat gelar Nabi Khidlir yang artinya Nabi Hijau.
لأنه جلس على فروة بيضاء فاخضرت
Karena suatu ketika beliau sedang duduk beribadah di atas
tanah/daratan berwarna putih, tanah tersebut berubah menjadi warna Hijau.
Terdapat beberapa fakta atau kisah yang membuktikan kebenaran bahwa Nabi Khidir AS masih hidup hingga kini yaitu:
1. Salah satu Shahabat Nabi yaitu Syaidina Ali Rodiyallahu'anhu mengaku pernah melihat Nabi Khidir AS berada di Ka’bah.
2. Kemudian Salah seorang murid dari Syeikh Abu Hasan yaitu Al-Murshi juga mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir AS dan bahkan telah bersalaman dengannya. Beliau bertanya kepada Nabi Khidir bagaimana keadaan arwah-arwah orang muslim yang telah meninggal dunia, apakah mendapat siksaan atau tidak ?
3. Lalu Syaikh Abul Hasan asy-Syadzili, beliau mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir AS di padang Aidzab.
4. Kemudian Umar bin Sinan, beliau juga mengaku pernah berpapasan dengan Ibrahim al-Khawwash yang menceritakan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Nabi Khidir sewaktu dalam perjalanannya.
Lalu, kira-kira berapakah usia Nabi Khidir AS hingga saat ini? Wallahua’lam hanya Allah yang tahu, namun jika diperhitungkan kira-kira sekitar lebih dari enam ribu (6000) tahun.
Berikut ini kisah Rahasia Kenapa Nabi Khidir AS Bisa mempunyai umur Panjang
Nabi Khidlir Alaihissalam adalah nabi yang masih hidup hingga hari kiamat datang, beliau dinamakan Khidir yang berarti hijau karena setiap kedatangannya selalu membawa kehijauan untuk disekitarnya, rumput yang tadinya kering akan berubah menjadi hijau dan subur jika didatangi Nabi Khidir Alaihissalam. Berikut adalah ulasan singkat riwayat atau legenda tentang rahasia umur panjangnya Nabi Khidir AS hingga akhir zaman:
Dahulu kala ada seorang raja penguasa wilayah bagian barat dan timur, beliau adalah Raja Iskandar Zulkarnain. Beliau ini sangat disegani dan ditakuti karena mampu menaklukan berbagai wilayah dari barat hingga sampai ke wilayah timur. Namun walaupun demikian raja ini tidak sombong . Beliau merupakan hamba Allah yang taat.
Pada tahun 322 SM, Raja Iskandar Zulkarnain mengadakan suatu perjalanan untuk mengelilingi bumi. Beliau dan rombongannya ditemani oleh Malikat Rofi’il. Dalam perjalanannya sang raja bertanya kepada malaikat perihal bagaimana ibadahnya para penghuni langit. Lalu malaikat pun menjelaskan bahwa sebagian dari penghuni langit beribadah ada yang bersujud terus hingga samai akhir zaman dan sebagian ada yang bertakbir terus hingga sampai akhir zaman. Mendengar hal tersebut sang raja pun ingin seperti para penghuni langit, yang bisa beribadah hingga sampai akhir zaman.
Akhirnya, Malaikat Rofi’il pun memberitahukan kepada Raja Iskandar Zulkarnain bahwa sesungguhnya Allah Subhanahu wata'ala telah menciptakan sumber mata air yang suci, yang bilamana seseorang meminum air dari mata air tersebut maka ia akan hidup kekal hingga sampai akhir zaman, kecuali jika ia ingin dimatikan. Namun sumber mata air tersebut berada di bagian belahan bumi yang sangat gelap. Sumber Mata air itu bernama Ainul Hayat, inilah sumber mata air yang menjadi rahasia panjang umur dari Nabi Khidir.
Kemudian Raja Iskandar Zulkarnain mengumpulkan semua ahli yang ada diseluruh negeri untuk menafsirkan dimana letak tepatnya sumber mata air Ainul Hayat itu berada dan akhirnya salah seorang diantara mereka mengetahui bahwa letaknya adalah dibagian tempat terbitnya matahari.
Kemudian, Raja Iskandar Zulkarnain beserta rombongannya bergegas mencari tempat tersebut dan akhirnya menemukannya, salah satu diantara rombongannya adalah Nabi Khidir yang juga pernah menjabat sebagai perdana menteri dikerajaan.
Setelah menemukan gua tempat Ainul Hayat tersebut, kemudian sang raja membawa satu pasukan khusus untuk masuk ke dalam gua bersamanya dan dalam pasukan itu Nabi Khidir termasuk di dalamnya. Mereka menempuh perjalanan selama kurang lebih 18 hari di dalam gua itu tanpa melihat sinar matahari sekalipun.
Dalam perjalanannya itu Nabi Khidir As mendapat wahyu dari Allah Subhanahu wata'ala bahwasanya Ainul Hayat terletak di tepi kanan jurang dan hanya diperuntukkan untuknya saja. Setelah menerima wahyu itu, Nabi Khidir As kemudian menuju ke tempat Ainul Hayat sendirian dan meminumnya tanpa sepengetahuan Raja Iskandar Zulkarnain. Demikianlah sekilas cerita singkat tentang sumber mata air Ainul Hayat yang merupakan rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang hingga akhir zaman.
Wallahu A'lam Bishawab.
0 Response to "Kisah Nabi Khidir As dan Mata Air Keabadian"
Posting Komentar